Nasi tumpeng


Nasi Tumpeng adalah hidangan nasi berbentuk kerucut dengan lauk-pauk berupa sayuran dan daging yang berasal dari masakan Jawa. Secara tradisional ditampilkan dalam upacara slametan, nasi dibuat dengan menggunakan wadah anyaman bambu berbentuk kerucut. Nasi itu sendiri bisa berupa nasi putih, nasi uduk (dimasak dengan santan ), atau nasi kuning (nasi uduk yang diwarnai dengan ( kunyit ).

Tumpeng diletakkan di atas tampah (wadah anyaman bambu berbentuk bundar), ditutup dengan daun pisang, dan dikelilingi oleh berbagai macam hidangan Indonesia. Pada tahun 2013, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia mempromosikan tumpeng sebagai salah satu dari 30 ikon kuliner Indonesia dan mendeklarasikannya sebagai hidangan nasional resmi Indonesia pada tahun 2014, dengan menyebutnya sebagai "hidangan yang menyatukan keragaman berbagai tradisi kuliner Indonesia". 

Tumpeng merupakan simbol rasa syukur. Menurut cerita rakyat di Jawa dan Bali, hidangan berbentuk kerucut ini melambangkan kehidupan dan kemuliaan Tuhan sebagai pencipta alam, sedangkan lauk-pauk dan sayur-sayurannya melambangkan kehidupan dan keharmonisan alam. Biasanya, tumpeng disajikan dengan bayam, yang merupakan simbol kemakmuran tradisional dalam masyarakat agraris Jawa.

Nasi berbentuk kerucut tersebut dikelilingi oleh beraneka ragam hidangan Indonesia seperti sayur urap, ayam goreng, ayam bakar  empal gepuk, abon sapi, semur, teri kacang, udang goreng, telur pindang, telur dadar suwir, tempe orek, perkedel kentang, perkedel jagung, sambal goreng ati, irisan mentimun, dan masih banyak lagi.

Saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia menyajikan tumpeng sebagai hidangan untuk merayakan acara khusus, seperti pesta ulang tahun, arisan, kumpul keluarga atau kumpul tetangga, pesta perpisahan, perayaan, pengajian, dan banyak acara gembira lainnya. Karena nilai kemeriahan dan perayaannya, hingga saat ini tumpeng terkadang dianggap sebagai padanan kue ulang tahun di Indonesia . 

Pada tahun 2009, Garuda Indonesia mulai menawarkan Mini Nasi Tumpeng Nusantara sebagai bagian dari konsep barunya untuk menonjolkan keramahtamahan Indonesia. Tumpeng juga ditawarkan di restoran Indonesia di luar negeri, seperti di negara tetangfa Singapura dan Belanda serta di Kelantan.
 
Bangunan Museum Purna Bhakti Pertiwi milik Soeharto di Taman Mini Indonesia Indah , Jakarta, berbentuk tumpeng.

Terdapat beberapa varian tumpeng, ditentukan berdasarkan upacara yang dilakukan :
  1. Tumpeng Robyong — Jenis tumpeng ini biasanya disajikan dalam upacara siraman tradisional Jawa . Tumpeng diletakkan di atas wadah nasi daribambu, lalu di atasnya ditaruh telur, terasi, bawang merah, dan cabai merah.
  2. Tumpeng Nujuh Bulan — Jenis tumpeng ini disajikan pada bulan ketujuh kehamilan (upacara pranatal). Tumpeng terbuat dari nasi putih. Tumpeng utama dikelilingi oleh enam tumpeng yang lebih kecil; semua tumpeng didirikan di atas tampah yang ditutupi dengan daun pisang.
  3. Tumpeng Pungkur — Digunakan dalam upacara kematian seorang perawan atau pria atau wanita yang belum menikah. Tumpeng ini dibuat dari nasi putih yang hanya diberi lauk sayur. Kemudian, tumpeng harus dipotong vertikal menjadi dua bagian yang sama besar dan ditaruh berhadapan.Nasi putih (nasi putih) tumpeng dikelilingi piringTumpeng Putih — Tumpeng putih, menggunakan nasi putih karena putih melambangkan kesucian dalam budaya Jawa. Jenis tumpeng ini digunakan dalam upacara sakral.
  4. Tumpeng Nasi Kuning — Tumpeng kuning: Warna kuning melambangkan emas, kekayaan, kelimpahan, dan moral yang tinggi. Jenis tumpeng ini digunakan dalam perayaan dan perayaan yang ceria dan bahagia, seperti kelahiran, pertunangan, pernikahan, Idul Fitri, Natal, dll.
  5. Tumpeng Nasi Uduk (juga disebut tumpeng tasyakuran ) — Nasi uduk (nasi yang dimasak dengan santan) yang digunakan dalam upacara Maulud Nabi: merayakan hari lahir Muhammad .
  6. Tumpeng Seremonial/Modifikasi — Tumpeng kontemporer ini relatif lebih terbuka untuk dimodifikasi dan diadaptasi. Hal ini tergantung pada kebijaksanaan, selera, dan permintaan tuan rumah.
  7. Tumpeng Mini — Jenis tumpeng kecil yang biasanya disajikan untuk 1 orang seperti kotak nasi. Keunikannya adalah tumpeng mini disajikan di tempat yang unik dengan tutup mika transparan, sehingga makanan dapat terlihat dari luar.
  8. Nasi Tumpeng Berkarakter — Biasanya digunakan untuk acara ulang tahun atau konvensi, dan anak-anak muda serta penggemar budaya pop menyukainya karena bentuknya yang unik, tetapi bentuk yang unik ini juga dapat digunakan seperti kerucut untuk perayaan ulang tahun atau konvensi penggemar.
Harga : Rp 50.000 - Rp 200.000 tergantung ukuran tumpeng

Sumber.

Komentar