Capcai atau capcay adalah nama hidangan khas Tionghoa-Indonesia berupa banyak macam sayuran yang dimasak dengan cara direbus (kuah) atau digoreng tumis. Capcai asal mulanya merupakan variasi dari hidangan khas Fujian. Nama capcai diambil dari dialek Hokkian yang secara harfiah berarti "aneka ragam sayur".
Jumlah sayuran dalam capcai tidak tentu, tetapi banyak yang salah kaprah mengira bahwa capcai harus mengandung 10 macam sayuran karena secara harfiah adalah berarti "sepuluh sayur". Cap di dalam dialek Hokkian juga dapat dieja "sepuluh", dan cai berarti sayur.
Beberapa jenis sayuran yang biasanya dicampur dalam capcai adalah sawi putih, sawi hijau, wortel, jagung muda, jamur merang, jamur kuping, kol, kapri, buncis, bunga kol, brokoli, daun bawang, tomat, dan bawang bombai. Walaupun demikian, unsur protein hewani juga biasa ditambahkan ke dalam makanan ini, misalnya daging sapi, ayam, telur, hati dan ampela ayam, udang, bakso, cumi-cumi, dan daging babi. Capcay begitu populer dan banyak digemari di Indonesia, enggak jarang capcay jadi solusi ketika seseorang bingung menentukan menu makan malam. Kandungan sayur yang beragam ditambah topping protein seperti potongan daging, bakso, hingga tambahan seafood bisa ditambahkan untuk menciptakan sajian lezat dan lengkap.
Pada masa lampau diceritakan bahwa capcay berasal dari kreativitas koki istana dalam mengolah sisa-sisa sayuran yang enggak dikonsumsi raja. Awalnya capcay identik dengan makanan murah yang bahkan kala itu enggak dianggap sebagai sebuah masakan.
Asal muasal capcay dikenal hingga ke mancanegara berawal dari tren makanan sisa yang dikumpulkan oleh para pengemis di Canton. Pada era gold rush (tren penambangan emas) di San Fransisco abad 19, banyak warga China yang bermigrasi untuk berburu emas hingga menjelajah ke benua lainnya.
Dalam rombongan imigran itu turut serta para ahli masak dari Canton yang banyak membuka kedai makanan di California. Kala itu sentimen ras masih sangat tinggi, terlebih kepada orang-orang China sebagai pendatang. Capcay dibuat dan disajikan untuk para tamu kulit putih yang mampir ke kedai makanan China yang sudah hampir tutup.
Kala itu pemilik kedai mengumpulkan sisa makanan dari para pelanggan yang dimasak kembali dengan tambahan saus. Enggak disangka makanan sisa (leftover) yang diolah kembali itu disenangi dan banyak dipesan oleh orang-orang di Amerika setiap mampir ke kedai makanan China di lain kesempatan.
Capcay mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan. Serat ini membantu melancarkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan usus. Selain serat, capcay juga kaya akan vitamin, kalsium, zat besi, fosfor, dan mineral. Nutrisi ini mendukung tubuh tetap sehat dan bugar.
Namun, ada hal yang harus diperhatikan saat memasak capcay. Penggunaan garam dan penyedap rasa perlu dibatasi agar tetap sehat. Dengan kandungan gizi yang lengkap, capcay cocok untuk semua kalangan. Hidangan ini juga fleksibel karena bisa disesuaikan dengan selera.
Selain kaya nutrisi, capcay dapat menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan sayur harian. Penyajiannya mudah dan cepat.
Harga : Rp 15.000 1 porsi
Sumber.
Komentar
Posting Komentar