Gado-gado adalah salad Indonesia yang terbuat dari sayuran mentah, direbus sebentar , direbus atau dikukus dan telur rebus , kentang rebus, tahu dan tempe goreng , dan lontong yang diiris (kue beras berbentuk silinder yang dibungkus daun pisang), disajikan dengan saus kacang.
Pada tahun 2018, gado-gado dipromosikan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia; lainnya adalah soto, sate, nasi goreng, dan rendang.
Istilah gado atau kata kerja menggado berarti memakan sesuatu tanpa nasi. Dalam bahasa Betawi, digado atau menggado berarti memakan hidangan tertentu (baik itu ikan, daging, ayam, dll.) tanpa nasi. Gado-gado terbuat dari campuran sayuran yang lezat, termasuk kentabg, kacang panjang, tauge, bayam, labu siam, pare, jagung, dan kubis, bersama tahu, tempe, dan telur rebus. Semuanya dicampur dengan saus kacang, kadang-kadang juga diberi krupuk dan taburan bawang merah gorenf. Gado-gado berbeda dari lotek atah atau karedok Sunda karena yang teralhir habya menggunakan sayuran mentah. Hidangan serupa lainnya adalah pecel Jawa.
Gado-gado dijual secara luas di hampir setiap bagian Indonesia, masing-masing dengan variasi reguonalnya sendiri. Diperkirakan awalnya adalah hidangan Sunda , karena paling umum di bagian Barat Jawa (yang meliputi provinsi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat). Orang Jawa memiliki versi mereka sendiri yang sedikit mirip dari hidangan sayuran-dalam-saus kacang yang disebut pecel yang lebih umum di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gado-gado tersedia secara luas di gerobak penjaja kaki lima, kios ( warung ) dan restoran dan hotel di seluruh Indonesia ; itu juga disajikan di restoran bergaya Indonesia di seluruh dunia. Meskipun biasanya disebut salad, saus kacang adalah komponen gado-gado yang lebih besar daripada biasanya untuk dressing dalam salad gaya Barat; sayuran harus dilapisi dengan baik.
Beberapa tempat makan menggunakan campuran saus kacang yang berbeda, atau menambahkan bahan lain untuk menambah rasa seperti kacang mete . Di Jakarta, beberapa tempat makan menawarkan gado-gado sebagai hidangan khas mereka, beberapa di antaranya telah beroperasi selama beberapa dekade dan memiliki pelanggan setia. Misalnya, jaringan restoran Gado-Gado Boplo telah ada sejak tahun 1970, sementara Gado-Gado Bonbin di Cikini telah ada sejak tahun 1960.
Saus kacang terbuat dari kacang tanah goreng, gula aren manis, bawang putih, cabai, garam, asam jawa, dan perasan jeruk nipis. Gado-gado umumnya dibuat segar, terkadang di depan pelanggan untuk menyesuaikan tingkat kepedasan yang mereka sukai, yang sesuai dengan jumlah cabai yang disertakan. Namun, khususnya di Barat, saus gado-gado sering disiapkan terlebih dahulu dan dalam jumlah besar. Saus gado-gado juga tersedia dalam bentuk kering, yang cukup dihidrasi ulang dengan menambahkan air panas. Saus gado-gado tidak sama dengan saus sate, yang juga merupakan saus kacang.
Di luar Indonesia, biasanya dibuat dengan sayuran apa pun yang tersedia. Semua bahan direbus atau direbus sebentar, termasuk sayuran, kentang, dan tauge, kecuali tempe dan tahu, yang digoreng dan mentimun yang diiris dan disajikan segar. Sayuran yang direbus dan bahan-bahan lainnya dicaput dengan baik dengan sausnya.
Di Indonesia, gado-gado biasanya disajikan dengan lontong atau ketupat yang dicincang , atau dengan nasi putih yang disajikan terpisah. Gado-gado hampir selalu disajikan dengan krupuk, krupuk tapioka, atau emping kerupuk goreng khas Indonesia yang terbuat dari melinjo. Hiasan yang umumnya adalag bawang goreng, taburan bawang merah goreng yang dicincang halus.
Ada tiga cara umum penyajian hidangan gado-gado di Indonesia. Pertama, gado-gado terkadang disiapkan di rumah sebagai hidangan tradional Indonesia. Gado-gado relatif mudah disiapkan dan dimasak, yang menjadi salah satu alasan mengapa gado-gado dapat ditemukan di rumah-rumah tangga Indonesia. Kedua, beberapa pedagang kaki lima dan warung di Indonesia diketahui menjual gado-gado. Namun, kota yang berbeda mungkin menyajikan variasi gado-gado yang berbeda tergantung pada daerahnya. Ketiga, gado-gado juga dapat ditemukan di restoran yang menyajikan masakan Indonesia. Di antara banyak restoran Indonesia, gado-gado merupakan hidangan yang relatif umum, karena populer di Indonesia.
- Gado-gado Betawi : Variasi gado-gado ini berasal dari Betawi di Jakarta dan dikenal karena cara penyajiannya yang berbeda dibandingkan dengan variasi lainnya.
- Gado-gado Padang : Berbeda dengan gado-gado sederhana, gado-gado Padang menambahkan mi kuning san sohun, yang merupakan mi plastik, ke dalam hidangan gado-gado ini berasal dari Padang di sumatera Barat. Gado-gado ini juga dikenal memiliki rasa pedas. Variasi ini mengikuti hidangan umum lainnya di Padang , yang dikenal memiliki rasa pedas.
- Gado-gado Sederhana: Variasi ini adalah cara dasar menyiapkan hidangan gado-gado , yang dibuat dengan menggunakan sayuran, tauge, lontong , dan saus kacang sebagai bahan utamanya.
- Gado-gado Sidoarjo : Variasi gado-gado ini berasal dari Sidoarjo dan dibuat dengan menambahkan petis , yaitu bahan tambahan makanan yang ditambahkan pada saus kacang.
- Gado-gado Surabaya : Variasi gado-gado ini memasak saus kacang dan mengoleskannya ke seluruh hidangan. Ada yang mengatakan bahwa memasak saus kacang membuat hidangan lebih tahan lama. Hidangan ini menggunakan selada dan tomat sebagai beberapa bahannya. Hidangan ini juga menggunakan santan kelapa, yang digunakan untuk membuat saus tampak lebih berminyak dan lebih lezat.
Harga : Rp 15.000 - Rp 25.000 1 porsi
Sumber.
Komentar
Posting Komentar