Rendang adalah hidangan lauk pauk yang berasal Minangkabau, Indonesia dengan bahan dasar daging (ayam, bebek, telur,rusa, sapi, kerbau, dan lainnya) yang melalui proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka rempah-remnpah dan santan.
Hidangan ini terlahir akibat perilaku sedari lampau suku Minangkabau yang gemar merantau ke sana kemari sehingga butuh banyak perbekalan, terutama hidangan yang awet, tahan lama, dan bercita rasa sesuai lidah asli orang Minang. Awalnya menggunakan daging rusa. Namun, karena rusa mulai sulit didapat, bahan dasarnya beralih menjadi daging sapi atau kerbau.
Proses memasak rendang berlangsung lama, biasanya sekitar empat jam, hingga menyisakan potongan daging dengan tekstur yang empuk serta bumbu kehitaman yang mengering—proses ini dikenal sebagai merendang atau slow cooking. Dalam suhu ruang, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Jika dimasak lebih singkat dan santannya belum mengering, hidangan ini disebut kalio, yang berwarna cokelat terang keemasan. Sementara itu, jika masih berkuah dan belum cukup pekat, tahap ini dikenal sebagai gulai.
Rendang adalah masakan yang kaya akan kandungan bumbu rempah. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado),serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah, dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak. Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat. Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan seminggu hingga empat minggu.
Variasi rendang :
- Rendang Ayam, terbuat dari daging ayam dan biasanya kebanyakan dibuat dalam bentuk kalio.
- Rendang Teri (Randang Maco), terbuat dari teri atau ikan asin jenis lainnya dan merupakan hidangan khas Kabupaten Lima Puluh Kota.
- Rendang Belut, terbuat dari belut dan diberi campuran berbagai macam daun sehingga rasanya sedikit pedas dan asam. Hidangan ini berasal dari Kabupaten Tanah Datar.
- Rendang Pensi, terbuat dari kerang air tawar berukuran kecil atau biasa disebut pensi. Hidangannya khas dari Danau Maninjau, Kabupaten Agam.
- Rendang Telur (Randang Talua), terbuat dari telur ayam yang diberi berbagai macam bumbu, dikukus, dan digoreng seperti keripik khas dari Payakumbuh.
- Rendang Suir (Randang Runtiah), terbuat dari daging sapi atau ayam yang serat dagingnya disuir dan mirip dengan abon tapi seratnya lebih besar. Hidangannya dari Payakumbuh.
Harga : Rp 25.000 - Rp 50.000
Sumber.
https://id.wikipedia.org/wiki/Rendang
https://www.fwd.co.id/id/blog/kuliner/sudah-tahu-sejarah-dibalik-kemunculan-rendang/
Komentar
Posting Komentar