Nasi Padang adalah hidangan Minangkabau berupa nasi kukus yang disajikan dengan berbagai pilihan hidangan yang sudah dimasak sebelumnya yang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia .
Namanya diambil dari kota Padang , ibu kota provinsi Sumatera Barat. Sebuah jamuan kecil berisi daging, ikan, sayuran, dan sambal pedas yang dimakan dengan nasi putih, ini adalah ekspor Sumatera yang paling terkenal dan sumbangan utama masyarakat Minangkabau terhadap kuliner Indonesia. Restoran Padang biasanya mudah dikenali dari fasadnya yang bergaya Rumah Gadang dan etalase khasnya. Etalase seperti itu biasanya terdiri dari panggung dan deretan mangkuk dan piring yang disusun dengan hati-hati yang diisi dengan berbagai hidangan.
Restoran Padang, terutama yang lebih kecil, biasanya diberi nama dalam bahasa Minang. Nasi padang merupakan bagian penting dari jam makan siang para pekerja Indonesia di daerah perkotaan. Ketika harga nasi padang di daerah Jabodetabek dinaikkan pada tahun 2016, pegawai negeri sipil kota menuntut agar uang lauk pauk (tunjangan makanan, komponen gaji pegawai negeri sipil) juga dinaikkan.
Nasi padang terdapat di berbagai kota di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua serta negara tetangga Malaysia, Singapura, Timor Timur dan Australia. Di rumah makan Padang, ada dua metode penyajian: metode pesan (pemesanan) dan metode hidang (penyajian) Pesan , metode yang paling umum, biasanya digunakan oleh restoran kecil dengan satu atau dua pelanggan memesan dalam satu waktu, melibatkan pelanggan yang memeriksa etalase dan memilih setiap hidangan yang diinginkan, memesan langsung dari petugas.
Di restoran yang lebih besar, metode hidang yang meriah biasanya digunakan. Jamuan makan mini ini paling cocok untuk makan dalam kelompok. Setelah duduk, para tamu disajikan (tanpa diminta) seperangkat hidangan oleh pelayan yang tangannya penuh dengan piring.
Di rumah makan Padang, ada dua metode penyajian: metode pesan (pemesanan) dan metode hidang (penyajian). Pesan, metode yang paling umum, biasanya digunakan oleh restoran kecil dengan satu atau dua pelanggan memesan dalam satu waktu, melibatkan pelanggan yang memeriksa etalase dan memilih setiap hidangan yang diinginkan, memesan langsung dari petugas.
Di restoran yang lebih besar, metode hidang yang meriah biasanya digunakan. Jamuan makan mini ini paling cocok untuk makan dalam kelompok. Setelah duduk, para tamu disajikan (tanpa diminta) seperangkat hidangan oleh pelayan yang tangannya penuh dengan piring.
Harga : Rp 15.000 - Rp 50.000 1 porsinya tergantung pada lauknya
Sumber.
Komentar
Posting Komentar