Garang Asem merupakan makanan khas tradisional Jawa Tengah yang populer di Kudus, Semarang, Grobogan hingga Pekalongan. Nama Garang Asem di ambil karena makanan tersebut memiliki cita rasa pedas (Garang) dan asam (Asem). Namun ada cerita yang dipercaya bahwa nama Garang Asem diambil dari nama desa yang ada di Kudus yaitu Desa Garang. Oleh karena itu makanan ini sangat terkenal di Kudus dan banyak yang menjualnya.
Makanan yang satu ini berbahan dasar daging ayam yang kaya akan rempah dengan cita rasa asam yang berasal dari belimbing wuluh dan pedas dari cabai serta gurihnya yang berasal dari santan yang dapat menggoyangkan lidah ketika mencicipinya. Biasanya daging ayam yang digunakan dalam Garang Asem adalah ayam kampung, karena ayam kampung akan terasa lebih lembut dan empuk dibanding ayam yang lain. Selain menggunakan ayam, olahan Garang Asem juga bisa menggunakan ikan sebagai alternatif nya. Dan uniknya Garang Asem dimasak dengan cara dibungkus menggunakan daun pisang yang kemudian dikukus selama berjam-jam.
Penggunaan daun pisang ini dipercaya dapat menjaga cita rasa asli Garang Asem ini. Meskipun terlihat sederhana, namun pembuatan Garang Asem harus menggunakan teknik yang baik. Jika tidak, maka Garang Asem yang disajikan dapat gagal. Hal tersebut dikarenakan daging ayam yang digunakan berasal dari ayam kampung yang harganya relatif mahal, sehingga masyarakat biasa hampir tidak dapat membeli untuk membuat Garang Asem. Namun sekarang, siapa saja dapat membuat dan mencicipi Garang Asem yang sudah seperti makanan sehari-hari.
Lalu ternyata terdapat perbedaan Garang Asem yang berasal dari Pekalongan. Berbeda dengan Garang Asem yang ada di Kudus atau daerah Jawa Tengah lainnya, di Pekalongan kuliner ini terbuat dari daging sapi yang diberi kuah bumbu kluwek dan diberi tambahan telur rebus. Penyajian makanan ini juga berbeda dari yang biasanya. Bukan dibungkus dengan daun pisang melainkan Garang Asem langsung ditaruh dalam mangkuk dan disajikan, dan untuk rasanya lebih mirip seperti rawon.
Harga :Rp 30.000 1 porsi
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/11/17/garang-asem-kuliner-ayam-asam-pedas-asal-jawa-tengah
Komentar
Posting Komentar